Jakarta-. Belum lama ini, Instagram milik selebgram Revina VT disita Polda Metro Jaya. Hal itu terlihat dari unggahan Dedy Susanto selaku pelapor yang merasa nama baiknya dirusak oleh Revina VT. Saat dikonfirmasi, Dedy menjelaskan kembali perkara yang terjadi antara dirinya dengan mantan kekasih Young Lex itu. a Dalam surat Direktur Jenderal Pajak Nomor S-359/PJ.313/1999 tanggal 2 Nopember 1999, telah ditegaskan mengenai perlakuan perpajakan atas penyelenggaraan seminar/TRAINING sebagai berikut: - Dalam hal seminar/TRAINING bersifat terbuka untuk umum, diselenggarakan di tempat yang disediakan oleh penyelenggara, dan dengan materi/program KumpulanBerita DEDY SUSANTO: Menguras Energi, Revina VT: Jangan Coba Jadi Pahlawan Buat Orang Lain. Kumpulan Berita DEDY SUSANTO: Menguras Energi, Revina VT: Jangan Coba Jadi Pahlawan Buat Orang Lain Menerka-nerka Biaya Ganti Rugi yang Bikin Revina VT Jatuh Miskin "Yang pasti ada nilai kompesasi yang kami anggap layak," katanya Doktorpsikolog Dedy Susanto (Sumber : vantage.id) Nama Dedy Susanto secara tiba-tiba muncul menjadi pemberitaan di sejumlah media, pasca seorang selegram cantik bernama Revina Vt mempertanyakan kapabilitasnya sebagai seorang Psikolog. Bermula dari ajakan collab untuk membuat konten di YouTube, Revina merasa ada sesuatu yang janggal dari BaritoPutera. 2. (0) * Senior club appearances and goals counted for the domestic league only and correct as of 20 March 2013. Dedy Sutanto (born October 19, 1981, in Surabaya) is an Indonesian former footballer. NamaDedy Susanto secara tiba-tiba muncul menjadi pemberitaan di sejumlah media, pasca seorang selegram cantik bernama Revina Vt mempertanyakan kapabilitasnya sebagai seorang Psikolog. Bermula dari ajakan collab untuk membuat konten di YouTube, Revina merasa ada sesuatu yang janggal dari statement Dedy mengenai Bipolar dan LGBT. u4gvk. - Nama Dedy Susanto mencuat setelah selebgram Revina VT melaporkan Dedy melalui pengacaranya atas tuduhan Pasal 83 jo Pasal 64 UU RI Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan. Siapa Dedy Susanto yang berselisih dengan Revina VT ini? Namun saat itu Dedy menanggapinya dengan santai. Untuk merespons laporan selebgram Revina VT kepadanya, Dedy Susanto menegaskan bahwa dirinya bukan seorang Psikolog, tetapi seorang motivator. Dedy mengakui bahwa dirinya tidak pernah melewati tahapan menjadi Psikolog Profesional, meskipun Dedy meraih gelar doktor untuk ilmu tersebut. Sejak saat itu, banyak orang yang penasaran siapa Dedy Susanto? Maka, untuk menjawab rasa penasaran itu, mari simak ulasan tentang siapa Dedy Susanto yang telah berhasil dirangkum berikut ini. Latar Belakang Pendidikan Dedy Susanto Baca Juga Motivator Dr Aqua Dwipayana di Hotel Santika Premiere Semarang Komunikasi Efektif Ciptakan Kepuasan Tamu Hotel Dedy Susanto menempuh pendidikan S1 di Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis, pada tahun 2006 dan mendapatkan gelar sarjana ekonomi, SE. Kemudian Dedy Susanto menempuh S2 di Sekolah Tinggi Manajemen Ppm pada tahun 2009 dan mendapatkan gelar Magister Managemen, Sementara S3 di Universitas Persada Indonesia Yai pada tahun 2017, Dedy mendapatkan gelar doktor, Dr. Dalam website Dedy Susanto tercatat sebagai dosen tetap di Universitas Persada Indonesia Yai, mengajar studi Psikologi Profesi. Kontroversi dengan Revina VT Pemberitaan soal Dedy Susanto mendadak ramai setelah ada pengakuan dari Revina VT. Revina VT mengatakan, bahwa Dedy mengajaknya berkolaborasi di YouTube. Tapi sebelum itu, Revina lebih dulu mencari tahu tentang siapa Dedy Susanto. Revina kemudian mendapatkan informasi bahwa Dedy pernah melakukan pelecehan terhadap pasiennya dengan modus mengajak korban melakukan terapi di kamar hotel. Selain itu, Revina juga memperoleh informasi bahwa Dedy tidak memiliki lisensi praktik sebagai seorang Psikolog. Baca Juga CEK FAKTA Jhon LBF Siap Bantu Orang yang Butuh Uang Rp35 Juta, Benarkah? Karena tidak terima dituduh macam-macam, Dedy Susanto melaporkan Revina VT ke Polda Metro Jaya pada tanggal 21 Februari 2020 atas dugaan pencemaran nama baik. Sedangkan Revina melaporkan Dedy tiga hari setelahnya terkait tindak pidana tenaga kesehatan. Qual o salário de um professor de Jiu-jitsu? R$ O salário médio nacional de um Professor de jiu Jitsu é de R$ por mês em Brasil. Como dar aula de jiu jitsu em Dubai? RequisitosSer maior de 18 bom nível de em boa forma diploma de professor pela CBJJ ou de professor noção de defesa tido experiência em bons antecedentes noções de primeiros socorros. Quanto ganha um professor de Jiu-jitsu nos Estados Unidos? Salários de Professor em Miami, região de Estados Unidos da AméricaCargoLocalizaçãoSalárioSalários de Professor na Atlantic Institute of Oriental Medicine 2 salários informadosMiami, região de Estados Unidos da AméricaUS$ Tem como viver do Jiu Jitsu? Tenha hábitos de um profissional mesmo sendo um amador. Chegar no horário, ter um kimono limpo e impecável, ser respeitoso com os mais e menos graduados são só algumas das características básicas pra quem vive ou quer viver do Jiu Jitsu. O que é necessário para ser professor de Jiu-jitsu? Para se tornar professor de Jiu Jitsu é necessário ser bem qualificado e ter anos de treino, um passo recomendado é de estar treinando em uma academia que esteja filiada a alguma confederação de Jiu Jitsu, não que academias menores não tenha bons professores, mas isso facilitará a inserção como professor dentro de ... Quanto ganha um professor de luta? R$ O salário médio nacional de um Professor De Luta é de R$ por mês em Brasil. Filtre por localização para ver quanto ganha um Professor De Luta na sua região. As estimativas de salários têm como base 2 salários enviados de forma sigilosa ao Glassdoor por pessoas com o cargo de Professor De Luta. Como dar aula de jiu jitsu em Portugal? Para além desse requisito, para dar aulas em Portugal é obrigatório pelas leis que regem o desporto no nosso país, que o professor tenha a Cédula de Treinador de Jiu-Jitsu Brasileiro emitido pelo Instituto Português do Desporto e Juventude IPDJ. O IPDJ é a entidade equivalente ao 'Ministério dos Esportes' no Brasil. Qual o salário de um professor de Muay Thai? O salário médio nacional de um Professor De Artes Marciais é de R$ por mês em Brasil. Como é conhecido no exterior o Jiu-Jitsu Brasileiro? Isso não é uma coincidência; enquanto o jiu-jitsu é frequentemente associado com o Japão – e de fato é onde suas raízes estão – o Brasil e os brasileiros tiveram um papel fundamental na sua transformação tal como ele é hoje. Tanto que, no exterior também, é muitas vezes chamado de Brazilian jiu-jitsu, ou BJJ. Como dar aula de jiu-jitsu em Portugal? Para além desse requisito, para dar aulas em Portugal é obrigatório pelas leis que regem o desporto no nosso país, que o professor tenha a Cédula de Treinador de Jiu-Jitsu Brasileiro emitido pelo Instituto Português do Desporto e Juventude IPDJ. O IPDJ é a entidade equivalente ao 'Ministério dos Esportes' no Brasil. Jakarta - Beberapa hari terakhir, jagad Instagram dihebohkan oleh perang dua akun dengan centang biru, yaitu revinavt dan dedysusantopj. Bermula dari ajakan kolaborasi Dedy Susanto kepada Revina VT, diskusi awal di antara mereka justru membuat Revina memunculkan pertanyaan kritis Benarkah Dedy Susanto seorang psikolog? Apa legitimasi Dedy Susanto melakukan terapi psikologi?Revina mengunggah keraguannya tersebut ke dalam fitur story-nya. Dengan jumlah pengikut mencapai 637 ribu akun, unggahan tersebut menjadi viral. Hal yang tak disangka-sangka kemudian terjadi. Banyak pengikut Revina yang merespons unggahan tersebut dengan menceritakan pengalaman buruk mereka bersama Dedy Susanto. Isu kemudian berkembang ke arah dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Dedy Susanto terhadap sejumlah perempuan yang mengikuti orang yang mendukung Revina karena dianggap telah membongkar kecacatan proses terapi psikologi yang dilakukan oleh Dedy Susanto. Namun demikian, banyak juga yang menganggap Revina hanya mencari sensasi dan melakukan "panjat sosial" untuk menambah jumlah pengikut di media sosial. Sebagian lain memandang apa yang dilakukan oleh Revina bagian dari persaingan bisnis dalam industri terapi psikologi. Anggapan yang terakhir patut diduga muncul dari kepala orang-orang yang tak memahami dunia psikologi itu awal yang diangkat oleh Revina mengenai legitimasi Dedy Susanto dalam melakukan terapi psikologi memang bukan isu yang akan dengan mudah dipahami oleh masyarakat awam. Masih banyak warganet yang kebingungan mengapa Dedy Susanto yang "jelas-jelas" seorang doktor dalam bidang psikologi, kok dipermasalahkan dalam memberikan terapi psikologi?Persis di situlah akar keributa bermula, yakni saat peran dan kewenangan dalam profesi psikologi belum banyak diketahui oleh dan iImuwan PsikologiDalam dunia psikologi di Indonesia dikenal istilah psikolog dan ilmuwan psikologi. Psikolog adalah lulusan pendidikan profesi yang berkaitan dengan praktik psikologi dengan latar belakang pendidikan S1 Psikologi plus pendidikan profesi psikologi menurut kurikulum lama dan S2 Magister Psikologi Profesi menurut kurikulum baru. Ilmuwan psikologi adalah ahli dalam bidang psikologi dengan latar belakang pendidikan S1, S2, dan S3 dalam bidang psikologi non-profesi.Menurut Kode Etik Psikologi Indonesia yang disusun oleh Himpunan Psikologi Indonesia HIMPSI, psikolog dan ilmuwan psikologi memiliki kewenangan yang berbeda. Perbedaan peran antara psikolog dan ilmuwan psikologi terletak pada kewenangan dalam melakukan praktik psikologi. Hanya psikolog yang memiliki izin praktiklah yang berwenang untuk melakukan praktik psikologi, terutama yang berkaitan dengan asesmen dan intervensi ilmuwan psikologi tidak memiliki kewenangan untuk melakukan praktik psikologi tersebut. Untuk mengetahui lebih detail mengenai perbedaan peran dan kewenangan antara psikolog dan ilmuwan psikologi, khalayak dapat mencermati Pasal 1 ayat 3 dan 4 serta Pasal 7 ayat 1 dan 2 dalam Kode Etik Psikologi yang dapat diunduh bebas di kita mengamati latar belakang pendidikan Dedy Susanto, dengan asumsi semua riwayat pendidikannya valid, maka dia masuk ke klasifikasi ilmuwan psikologi. Meskipun Dedy Susanto adalah doktor dalam bidang psikologi, menurut Kode Etik Psikologi, ia tetap tidak berwenang untuk melakukan praktik bagaimana dengan klarifikasi Dedy Susanto yang mengatakan bahwa ia memang bukan psikolog, tapi seorang psikoterapis -sehingga tetap berhak untuk berpraktik psikologi?"Bahkan S1 Pariwisata pun, misalkan yang nggak ada hubungan dengan psikologi, bila ia ambil sertifikasi NLP practitioner, Hypnotherapy practitioner, dll, dia boleh buka praktek," begitu tulis Dedy Susanto dalam unggahan sinilah letak celah lemahnya regulasi praktik psikologi di Indonesia. Meskipun apa yang dilakukan oleh Dedy Susanto dinilai tidak etis oleh banyak profesional kesehatan mental, namun apa yang ia lakukan tidak dapat disalahkan atau dituntut karena memang belum ada regulasi maupun payung hukum yang mengatur praktik-praktik psikologi di Indonesia. Tidak ada regulasi yang menyebutkan bahwa psikoterapi hanya boleh dilakukan oleh psikolog dan psikiater. Dan, tidak ada pula regulasi yang menjelaskan seperti apa kedudukan psikoterapis yang melakukan praktik psikologi hanya dengan modal sertifikasi psikoterapi aktivitas psikoterapi bukanlah aktivitas main-main. Bagi seorang psikolog profesional, psikoterapi adalah "obat" yang diberikan kepada klien untuk mengatasi hambatan maupun gangguan yang dialaminya. Ibarat obat yang memiliki efek samping, psikoterapi juga bukan aktivitas yang bebas dari risiko. Tak selamanya psikoterapi yang dijalankan dapat berdampak positif bagi kondisi-kondisi tertentu, psikoterapi dapat tidak berpengaruh apapun atau justru menimbulkan efek negatif bagi klien. Pada prinsipnya, tidak ada satu teknik psikoterapi yang pasti ampuh untuk semua jenis gangguan dan semua jenis orang. Inilah yang dipelajari oleh psikolog profesional selama setidaknya tujuh tahun menempuh pendidikan psikologi plus profesi, untuk memahami dinamika psikologi, menegakkan diagnosis, dan mampu memberikan psikoterapi yang dengan klarifikasi yang diberikan oleh Dedy Susanto, hal yang paling bisa dikritik dari pernyataannya adalah apakah ketika ia menawarkan dan memberikan jasa psikoterapi, itu ia lakukan sebagai seorang psikoterapis non-psikolog atau sebagai seorang doktor psikologi?Sebagaimana kita tahu, Dedy Susanto mem-branding dirinya sebagai seorang doktor psikologi. Hal inilah yang kerap menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat seolah-olah ia memang seorang psikolog yang sejati dan berhak memberikan psikoterapi. Semoga saja branding tersebut tidak sengaja dilakukan untuk memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat terkait keprofesian dalam adanya kejadian ini, menjadi peringatan bagi kita semua bahwa sudah saatnya Indonesia memiliki regulasi dan payung hukum yang jelas bagi profesi psikolog dan praktik-praktik psikologi yang berlaku. Hal ini diperlukan agar para klien yang membutuhkan jasa psikoterapi dapat aman adanya regulasi atau payung hukum yang jelas, satu-satunya hal yang dapat dilakukan masyarakat hanyalah berhati-hati dalam memilih layanan psikologi. Pastikan untuk mendapatkan pelayanan dari psikolog dan psikiater yang memiliki Fahmi psikolog di Yogyakarta mmu/mmu

biaya training dedy susanto pj