Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Maret 2021 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2020 (Diaudit) Serta Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada 31 Maret 2021 (Tidak Diaudit) dan 31 Maret 2020 (Tidak Diaudit) Salah satu emiten farmasi yakni PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) membukukan penjualan neto senilai Rp 22,56 triliun per kuartal III 2023 atau tumbuh 6,51 persen year on year (YoY) dibandingkan penjualan neto perusahaan per kuartal III 2022 yakni senilai Rp 21,18 triliun. Di sisi lain, KLBF mengalami penurunan laba bersih yang dapat diatribusikan adalah ketepatan publikasi laporan yang sudah diaudit, namun kegiatan pengauditan membutuhkan waktu yang cukup lama karena auditor harus memeriksa keseluruhan bagian dari perusahaan sesuai dengan standar auditing. Dalam H. Z. Lubis et al. (2020) terdapat standar auditing yang dikenal (2020) yang menunjukan bahwa audit . perusahaan diaudit oleh KAP yang s ama . Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah integritas laporan keuangan yang dianalisis ole Setiap perusahaan yang sudah terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) harus melaporkan laporan keuangan yang sudah diaudit dengan tepat waktu. Dilaporkan selambat-lambatnya 90 hari setelah tanggal tutup buku atau 31 Desember. Jarak waktu antara laporan audit diterbitkan dan tanggal tutup buku disebut dengan audit delay. Laporan Keuangan Konsolidasian 2022. Laporan Audit. Laporan Keuangan 2021. Laporan Audit. Laporan Keuangan 2020. Laporan Audit. Laporan Keuangan 2019. Laporan Audit. PoQOZ.

laporan keuangan yang sudah diaudit 2020